Inflasi Kota Bukittinggi September 2015

Deflasi Kota Bukittinggi terjadi karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok bahan makanan sebesar 3,5 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Selanjutnya terdapat kenaikan indeks pada 3 kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok sandang sebesar 0,56 persen, dan kelompok pendidikan, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,33 persen. Untuk kelompok pengeluaran kesehatan, tidak terjadi perubahan.