Abstraksi
Pada bulan Mei 2016 di Kota Bukittinggi terjadi deflasi sebesar 0,34 persen.
Deflasi Kota Bukittinggi terjadi karena adanya penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok bahan makanan sebesar 2,54 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Selanjutnya terjadi kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,59 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen, kelompok sandang sebesar 0,40 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen.